Local Area Network
Local Area Network (LAN)
adalah suatu jaringan internal yang terbatas dalam area loka. Bila jarak yang
harus dijangkau kurang dari 1000 meter untuk komunikasi dalam jaringan, maka
digunakan bentuk LAN. Di atas jarak jangkauan tersebut dinamakan WAN (Wide Area
Network), suatu jaringan eksternal. LAN banyak digunakan dalam suatu perusahaan
untuk menghubungkan antara bagian-bagian dalam satu gedung. Beberapa ciri dari
LAN :
·
jarak antarterminal tidak terlalu jauh
·
pada umumnya LAN tersebut milik satu organisasi / perusahaan
·
umumnya tidak mempergunakan fasilitas jaringan telepon,
sehingga kecepatan pengiriman data juga ridak bergantung pada jaringan tersebut
·
mempergunakan media transmisi berupa kabel yang khusus untuk
komunikasi dan biasanya mempunyai kecepatan pengiriman data yang sangat tinggi
(1 Mbps - 10 Mbps).
Transmisi data dalam LAN
mempunyai kecepatan yang berbeda-beda dan dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Jaringan kecepatan
tinggi
Kapasitas transmisi data
lebih dari 20 Mbps (Mega bits per second) yang biasanya diterapkan dalam LAN
untuk komputer mainframe.
Contoh :
·
Loosely Coupled Network (Control Data Corp.)
·
Hyperchannel (Network System Corp.)
2. Jaringan kecepatan
medium (sedang)
Kapasitas transmisi data sekitar
1 Mbps - 20 Mbps yang biasanya diterapkan untuk komputer mainframe yang kecil
atau komputer mini.
Contoh :
·
Ethernet (Xerox)
·
ARCnet (Datapoint Corp.)
·
Wangnet (Wang Laboratories)
·
Local Net (Systex)
·
Cable Net (Amdex)
3. Jaringan PC kecepatan
rendah
Kapasitas transmisi data
kurang dari 1 Mbps, biasanya diterapkan untuk komputer PC.
Metode Akses
Suatu saluran di dalam LAN
dapat dipergunakan oleh suatu simpul untuk berhubungan dengan simpul lain. Ada
beberapa macam metode akses yang dipergunakan, antara lain
1. CSMA / CD
Metode akses CSMA / CD
(Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection) ini dikenal sebagai LAN
Ethernet yang kemudian menjadi standar IEEE 802.3. Cara kerjanya sebagai
berikut. Semua simpul yang hendak berhubungan dengan simpul lain berlomba untuk
mendapatkan saluran yang dikehendaki. Tiap simpul memantau jaringan akan ada
tidaknya transmisi yang dilakukan oleh simpul lain. Bila ada simpul yang sedang
mengirim data, simpul lain menunda keinginannya sampai simpul tersebut selesai.
Bila ada lebih dari satu simpul menggunakan saluran, maka secara otomatis
terjadi gangguan (collision) pada informasi dan ini akan diulang kembali.
Demikian seterusnya sampai saluran yang dikehendaki didapatkan.
2. Token Bus
Dalam Token Bus ditentukan
hak mengirim informasi dengan cara memberitahukan secara khusus hak ini kepada
simpul yang bersangkutan. Hak ini dialihkan menurut urutan atau aturan tertentu
dari satu simpul ke simpul lain. Untuk memberitahukan giliran simpul, digunakan
‘token’. Tiap simpul dapat memegang token tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Simpul wajib mengirim token ke simpul berikutnya jika ia tidak mempunyai
informasi yang dikirimkan. Token bus memiliki standar IEEE 802.4.
3. Token Ring
Token Ring juga memiliki
token yang diedarkan ke semua simpul di dalam ring. Setiap pusat akan memeriksa
apakah ada data yang ditujukan kepadanya atau tidak. Bila ada, ia akan
mengambil data tersebut dan meneruskan token ke simpul berikutnya. Demikian
pula bila hendak mengirimkan data, ia akan memasukkan data ke dalam token.
Standar Token Ring adalah IEEE 802.5.
4. TDMA
Dalam TDMA (Time Division
Multiple Access), tiap simpul secara berurutan diberikan giliran waktu untuk
melakukan transmisi. Waktu ini diberikan oleh master simpul. Semua simpul akan
mesinkronkan waktu gilirannya berdasarkan informasi pewaktu (timin) dari master
ini. Informasi dari simpul yang gilirannya tiba akan dikirimkan saat ini. Kalau
tidak ada data yang dikirimkan, giliran ini tidak terpakai. Simpul dapat
meminta kepada master untuk mengirim data. Master akan memberikan waktu giliran
untuk simpul tersebut, dan simpul tersebut harus menunggu sampai gilirannya
tiba.
5. Polling
Sebuah simpul menjadi
master yang melakukan polling, yaitu ke simpul lain guna memberikan transmisi.
Simpul yang mendapatkan akan mengirimkan informasi ke master. Master kemudian
akan mengirimkan informasi tersebut ke simpul tujuan atau menyimpannya kalau
memang ditujukan kepadanya. Polling kemudian dilanjutkan ke simpul yang lain.
Dari kelima metode akses
tersebut, yang paling sering digunakan adalah CSMA / CD, Token Bus, dan Token
Ring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar